menangkap makna sinis yang menghardik [KOIL]
Koil
sebagaimana kita kenal adalah sebuah band industrial rock yang
sudah
cukup lama me-lalangbuana di industri musik tanah air dari
dekade
90an sampai sekarang, dari mulai ketika jamannya mereka masih
di
bawah tanah sampai pada akhirnya menembus mainstreme.
Diantara
sekian banyak kehebatan band ini. Ada satu yang menjadi
senjata
andalan atau menjadi ciri khas koil. Koil selalu bisa membuat
lirik
lagu yang mempropaganda, memprovokasi, dan seperti mensabdakan
sesuatu
(kalaupun harus dibilang seperti itu). Lirik lagunya sendiri
kebanyakan
bertema gelap, dari sudut pandang yang sedikit skpetis,
sinis,
namun realistis yang menggambarkan sisi dari hidup yang
ternyata
tidak seindah dalam dongeng.
Lirik
lagunya lugas bercerita tentang banyaknya kebohongan yang di
paradigmakan
benar. Koil seakan muak dengan semua cerita indah
pengantar
sebelum tidur yang seolah itu benar adanya. Namun tidak
berarti
koil mempropaganda akan jalan hidup yang gelap dan membawa
kita
yang mendengarnya menuju kesana. Namun koil berusaha berbicara
jika
ada yang salah dengan cara pandang kita yang kadung tercitrakan
oleh
banyakanya kamuflase yang menutupi busuk yang sebenarnya.
Simak
saja lagu lagu mereka seperti nyanyikan lagu perang, kenyataan
dalam
dunia fantasi, aku rindu, dan banyak lagi lagu-lagunya yang
bernada
satir yang menghardik sebuah citra yang tergambar indah dengan
dadah
dadah sang pemimpin yang entah sadar atau ngga jika ada yang
salah
dengan Negara ini.
Otong
koil adalah orang yang paling bertanggung jawab di setiap
penulisan
lirik lagu koil. Dan mungkin banyak diantara kita tau
seperti
apa sosok otong koil itu. Dia seorang yang mungkin paling
realistis
yang pernah ada. Ketika banyak yang menghujat koil karena
terlalu
mainstreme. Dia dengan entengnya menjawab jika idealismenya
adalah
membuat band ini tetap hidup. Baik itu dengan cara mainstreme,
indie,
atau apapun yang penting band ini bisa jalan dan mungkin bisa
terus
mempropaganda.
Pun
begitu dengan lirik yang dibuatnya. Hampir kesemuanya bernada
sinis
menghardik yang dinyanyikannya dengan lugas.
Di
lagu nyanyikan lagu perang contohnya, koil bercerita jika “masih
ada
cara untuk bersenang-senag, untuk mencari uang, badai pasti datang
kita
tak akan menang kenapa harus bimbang”. Di lagu ini koil
menyikapinya
jika hidup sejatinya memang susah dan penuh perjuangan,
namun
dibalik semua masalah itu selalu ada cara untuk menyelesaikannya
dengan
cara yang kita pilih dan kita suka, dan ketika nasib buruk
menimpa
ya terima saja karena pada dasarnya semua adalah siklus baik
buruk,
senang sedih, dan lainnya (badai pasti datang kita tak akan
menang
kenapa harus bimbang).
Atau
lagu seperti “kenyataan dalam dunia fantasi” yang bercerita
tentang
sebuah Negara yang kita cintai ini lengkap dengan ‘aktor’ yang
seolah
menulis sejarah kebohongan tentang bangsa ini, merasa
benar-benar
pintar memasyarakatkan kebodohan ini. Dan dengan tegas
koil
mengatakan jika mereka bukan bagian dari sejarah yang di tulis,
di
kikiskan tentang sejarah kebohongan dan terlalu banyak pencitraan
yang
membuat muak. Sebuah nilai nasionalisme yang di pertanyakan
dengan
sinis oleh koil. Apa yang kita bela, apa yang kita tulis untuk
Negara
ini.
Kesisinisan
dari sudut pandang koil ini adalah realita yang
sebenernya.
Mereka menghardik, menertawakan betapa banyaknya kelucuan
yang
di pertotonkan para pahlawan kesiangan yang kebetulan punya kuasa
disini.
Atau
bagaimana ketika koil menertawakan drama picisan lewat sebuah
lagu
‘aku rindu’. Meminta belas kasihan akan hati yang rapuh, skpetis
akan
musik hingar bingar yang di pilih koil sebagai passion-nya dalam
bermusik,
atau bagaimana ketika koil menyoroti bagian lirik yang mudah
di
cerna dan mudah terlupakan, yang adalah merupakan sebuah tema lagu
yang
banyak di pilih para pelaku musik mainstreme tentang mengiba demi
materi,
dengan lirik yang mudah di cerna dan mudah di lupakan.
“aku
berusaha membuat lagu-lagu cinta yang mudah di cerna dan mudah
terlupakan”
– Koil.
Dinyanyikan
dengan penuh kesinisan seorang otong koil akan lirik
dangkal
tersebut.
Koil
adalah satu dari beberapa band local yang berani bercerita jika
memang
ada yang salah dengan pola pikir kebanyakan orang disini. Semua
hal
yang kadung tercitrakan baik dimentahkan oleh koil. Namun dibalik
semua
itu koil adalah koil. Sebuah band yang mengawali era ketika band
bawah
tanahpun pada akhirnya bisa di lirik dan menembus mainstreme.
Meskipun
cara yang dipilih koil kadang masih banyak juga yang
menghujat
karena di nilai terlalu mainstreme, tapi koil sepertinya tau
jika
harus ada banyak orang yang mendengarkan lagunya, agar banyak
orang
lebih terbuka tentang busuknya realita dan membuka mata untuk
membenahinya.
Membenahi pola pikirnya lebih tepatnya. [musicbandung.com]
Komentar