Buku, Pesta dan Cinta : mengenang kembali Soe Hok Gie
Bung, Saya terhanyut. Nurmala Kartini Pandjaitan atau Kartini Sjahrir atau Ker begitu piawai mendedahkan kisah kalian. Pada 1968, perkenalan itu terjadi. Ker masuk sebagai mahasiswa baru Fakultas Sastra Universitas Indonesia jurusan Antropologi, sementara dirimu adalah “mahasiswa tua” jurusan Sejarah di fakultas yang sama. Orde Lama telah runtuh, Orde Baru tengah menata diri. Ker mengaku, saat itu, ia merasa terbebaskan diri dari kekangan aturan-aturan kaku sekolah katolik di Santa Ursula. Di kampus, ia bertemu dirimu, Soe Hok-gie, yang segera mengajak menjelajahi kehidupan mahasiswa yang begitu dinamis. Pernahkah dulu ia menyatakan hal ini? Empat puluh tahun setelah kematianmu, Ker menuliskannya dalam Soe Hok-gie…Sekali Lagi . Ya, ini sebuah kitab yang diterbitkan untuk memperingati lima windu kepergianmu. Sejumlah orang ikut menyumbang tulisan. Termasuk, aktor Nicholas Saputra dan sineas Riri Riza. Dua sosok ini belum lahir saat dirimu meregang nyawa di puncak Gunun...
Komentar