Melawan Logika : Pengemis
Kita mulai dengan pengertian pengemis itu sendiri. Jika diartikan secara serampangan, memang artinya tak jauh-jauh dari meminta, mengiba. Artinya pengemis adalah orang yang meminta-meminta. Pertanyaannya, salahkah jika ada orang yang meminta-meminta ? Di tengah-tengah masyarakat sosial, haruskah meminta ? Atau kehidupan urban yang memaksa ? Atau ada semacam sistem yang melahirkan pengemis sebagai pekerjaan ? Mungkin juga lahir karena sebuah doktrin agama ? Dan jika pengemis adalah perbuatan. Tentu bisa dinilai, apakah salah dan benar ? Lalu siapa yang pantas di salahkan ? Berawal dari pengemis sebagai sebuah pekerjaan. Akhir-akhir ini berita di televisi ada duet pengemis yang tak sampai sebulan “bekerja” mendapatkan hasil yang fantastis untuk ukuran pengemis. Hampir 25 juta. Bahkan itu gaji melebihi seorang PNS yang mana hidupnya sudah ditanggung negara. Belum lagi kemarin, saya bertemu dengan pengemis dan bertanya. Kalau setiap hari penghasilannya mencapai 300 ribu. Ba...