Saja
Untuk
perempuan berkacamata dibalut kerudung kuning malam itu,
jarak
mata ini memandang.
sesimpul
senyum terpendar dari bibir manis ronamu,
lesung
pipimu membentuk sempurna kala itu
tawamu
adalah sebuah pesan lain di gemuruh malam itu, panas
Paras
wajahmu, melambangkan sebuah keceriaan mendalam
keceriaan
yang peduli akan kepedihan sekalipun
sesekali
simpul mengembangmu menjadi resah
resah
bagi siapa saja yang memandangimu
sebuah
ingatan yang lalu
Namun
aku percaya pada malam itu,
kamu
adalah satu-satunya alasan yang tepat kenapa rembulan harus bersinar
indah malam ini.
aku
tidak akan mengatakan dirimu begitu cantik
cukup
manis saja.
karena
manis tidak mengajariku sebuah kata bosan
manis
selalu bertutur padaku bahwa ia adalah nama lain dari kebahagiaan.
Bukankah
bahagia itu mudah, sayang
bukankah
bahagia itu indah dan selalu manis
dan
kau adalah pemaknaan kebahagianku yang lain.
di
ujung meja pojok kafe disana, When I Was Your Man
Jogja,
I'm Wide Awake
12
October 2013. 00:43
Komentar