Mereka yang Layak Dikejar di Tahun 2015 (Part 2-habis)
Seperti
yang sudah saya (mungkin) janjikan. Berikut adalah lelaki paria yang
mau diapakan juga pun sudah kehabisan cara untuk mengatasi kesepian.
Mungkin dengan seolah alasan kesibukan mereka dengan kegiatan
masing-masing adalah murni sebuah alibi saja. Tentang kesepian dan
kebosanan ke-jomblo-an mereka tidaklah bisa ditutup-tutupi lagi.
Langsung
saja, lelaki yang sangat pantas untuk dikejar dan mungkin memang
tidak begitu memiliki keahlian mengejar ini setidaknya cukuplah untuk
membuat para perempuan bahagia. Mereka mempunyai jalan masing-masing,
meskipun kesunyian adalah teman karibnya.
6.
M. Mas'udi Rahman
Mana
pernah Mas'ud itu menaruh marah pada seseorang, mungkin saja saya
tidak tahu. Namun kebersamaan saya dengan beliau bukan dalam waktu
singkat. Terlampau berkarat dan lumayan lama. Lima tahun lebih saya
secara pribadi dan finansial tentu saja merepotkan pria asli
Nologaten belakang Ponpest Wahid Hasyim ini. Tak tersirat menaruh
kebencian pada seseorang atau sekedar merengut memincingkan salah
satu sudut mata dan kemudian membenci. Tidak pernah.
Menjaga
amarah adalah sebaik-baik tingkatan manusia, dan Gus Mas'ud sudah
melampaui itu. Saya sedang membayangkan, ketika dengan mudahnya dia
gagal memendam amarah dengan bakal calon isterinya yang berhasil
merajuk, setidaknya itu sedikit jadi obat penawar bagi para perempuan
yang sedang terkendala pada ketakutan-ketakutan kekinian, yaitu
kekerasan dalam rumah tangga. Jadi tanamkan pada benak kalian wahai
perempuan-perempuan yang berniat untuk mendekati dan menjadi
permaisuri hati Mas'ud. Sangat terbuka dan nyaman tanpa kekerasan
tentu saja, tapi tidak tahu kalau di ranjang.
Pun
demikian, Beliau telah menjelma menjadi kaki tangan pemerintah dan
tuhan dalam memelihara gelandangan-gelandangan homeless semacam
paria-paria yang tak punya kos dan sering diusir oleh empunya kos
karena menginap terlalu lama di kos temannya. Mas'ud dengan sabar dan
mempersilahkan para paria untuk datang sekedar menumpang micek serta
dibuatkan teh hangat lan endomi. Lelaki yang setelah hampir setahun
menganggur dan menaruh perhatian lebih pada dunia filsafat ini
perlahan menjelma menjadi pengusaha muda yang siap mengentaskan diri
dan lainnya dari lubang pengangguran karena bingung mempergunakan
ijazah sarjana sejarahnya.
Sumeh,
tampan, pengusaha dan jembar ati lan pikirane adalah nama lain dari
Mas'ud itu sendiri. Jadi, jika saya perempuan normal tidak akan butuh
seribu peyakinan untuk mendapatkannya.
7.
Muhammad As'ad
Dari
kesekian laki-laki yang ada dalam list, seperti As'ad sajalah yang
sudah berbicara langsung dengan unta, bukan di kebun binatang, tapi
langsung di tanah arab sana. Semoga dia benar-benar menjalankan
ibadah hajinya, bukannya berfikir sudut pandang sejarahnya kenapa
harus memutar tujuh kali dan bla bla bla. Ah, dasar sejarawan, tak
pernah membiarkan suatu peristiwa tanpa tahu akarnya.
Menjadi
seorang haji, bukanlah beban. Tetapi seharusnya menjadi sebuah
senjata ampuh untuk menaklukkan hati seorang perempuan. Namun,
bukanlah Kaji As'ad apabila melakukan itu. Tanpanya pun, ia berhasil
menaklukkan perempuan yang dapat dikatakan cukup membuat sebagian
jomblo-jomblo mimisan dan lemas berdiri, karena terlalu lama berdiri
dibuatnya. Jika melihat bekas pacarnya terakhir-terakhir ini, sudah
cukup membuktikan bahwa dia cukup lihai dan romantis untuk
menaklukkan seorang perempuan, cantik setidaknya.
Namun,
sepertinya dia mengikuti siklus sejarah. Setelah masa kejayaan,
selalu saja diikuti dengan masa kehancuran. Saya tidak akan dengan
ngawur mengidentikkan bahwa apa yang dialami As'ad dengan
kesendiriannya sekarang adalah masa-masa kehancuran, dan ketika
dengan pacar terakhirnya adalah masa-masa kejayaannya. Jika demikian,
berarti secara tidak langsung kejayaan Sang As'ad sudah habis. Tentu
saya sebagai sahabat yang tidak terlalu baik baginya sangat tidak
mengharapkan hal itu. Saya masih terlampau percaya, mana ada sih
Tuhan menciptakan seorang laki-laki yang sudah jelas masa depannya,
seorang mahasiswa dari kampus elite dan akan menjadi pemikir (luar)
biasa tidak mungkin akan dibiarkan sendiri terlalu lama.
Jadi,
anda perempuan yang berfikiran luas dan menginginkan kepastian dalam
biduk masa depan, dan ingin merangkai keluarga dengan tingkat
kereligiusan tinggi. As'ad adalah jawaban dari semua do'a-do'a
kalian.
8.
Nasruddin
Perjalanan
adalah ibu kandung dari sebuah pengalaman besar. Lelaki yang dengan
cerobohnya memutuskan untuk kuliah jurusan sejarah di kampus negeri
yang kepalang murahnya dunia akhirat sedangkan dia seharusnya dengan
mudah saja masuk di kampus elite seperti UGM ataupun UI. Secara
ekonomi? Ya, tidak perlu diragukan lagi. Mungkin saya belum dapat
data lengkap dari dinas perkelapa sawitan, entah berapa hektar lelaki
yang berasal dari Aceh ini memiliki kebun kelapa sawit. Baiklah, saya
tidak akan membahas tentang kekayaan lelaki satu ini, bukankah
perempuan yang mencintai laki-laki karena kekayaan yang dimiliki
pasangannya adalah keindahan paling rendah yang bisa didapat dari
seorang perempuan cantik sekalipun.
Ia
sadar, bahwa menjadi sarjana sejarah tidak akan merubah apapun
terlebih untuk kebun kelapa sawitnya. Atau menjadi pejabat di
negerinya. Hanya sekedar menjadi pejabat di Aceh bagi Nasruddin hanya
seperti memotong kuku, mudah sekali. Namun dari keadaan mapan
tersebut, bukanlah seorang pejuang apabila mengambilnya begitu saja,
Nasruddin justru memilih jalan lain. Mulai dengan kuliah jurusan
sejarah, menapaki kehidupan yang cukup berat setelah menyandang gelar
sarjana, memilah-milah pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan
idealismenya hingga akhirnya jatuh cinta pada dunia investasi bola.
Mungkin yang terakhir saya sebutkan paling cocok dengannya, sudah
berapa perempuan menjerit kegirangan ketika Nasruddin menjebol
gawangnya, maksud saya gawang lawan. Yah, Nasruddin, semasa kuliah
adalah kekaguman lain dari para perempuan ngehek, yang tidak suka
sepak bola melainkan pemainnya. Apabila di jagat raya ini
mengidolakan Ronaldo dan Messi, tugas keduanya itu diambil alih oleh
Nasruddin di kampusnya, dulu.
Menaruh
minat dengan travelling, pandai bermain bola, dan cakap berinvestasi
serta bertahan hidup di Jogja, menjadikan Nasruddin sosok yang
lengkap sebagai lelaki siap mendapatkan perempuan sesuai dengan
kriterianya. Kalian adalah perempuan yang tepat apabila setelah
membaca ini langsung menghubunginya. Selamat mencoba.
9.
Sucipto
Jika
mencari model mahasiswa tampan, rajin dan dari penampilan benar-benar
memperlihatkan seorang mahasiswa, bukan agen MLM tentu saja. Nama
Sucipto adalah yang terdepan berada dalam urutan teratas. Ia mewakili
model sebenar-benarnya mahasiswa, setidaknya sesuai dengan buku
panduan berpakaian mahasiswa yang belum pernah sekalipun saya baca.
Mana pernah kita melihat lelaki sumringah ini berpakaian lusuh,
celana sobek-sobek atau menggunakan sandal masuk kelas. Jika itu
terjadi, benar-benar kiamat sudah saatnya tiba. Tatanan rambutnya pun
tak pernah luput dari ke-klimis-an tiada duanya. Meskipun penampilan
seperti itu di jurusan sastra dan filsafat termasuk dalam kategori
minor. Kang Cipto memang beda.
Adalah
Kang Cipto, begitu khalayak ramai memanggilnyai. Ia merupa lambang
sebuah pertolongan yang tak pernah ada penolakan. Kebaikan dari
dirinya jika kalian meminta tolong tidak akan pernah dapat penolakan
itu tak sebanding lurus dengan kisah asmaranya. Bagaimana mungkin
seorang laki-laki yang cukup low-profile, penuh perencanaan dan murah
senyum ini dapat dikatakan tidak begitu sukses perihal percintaannya.
Bahkan, mungkin beberapa kali mendapat penolakan. Entah apa yang
menjadi alasan kuat si gadis menolak itu, tapi secara serampangan
saya menyimpulkan gadis itu belum mengetahui apa yang ada dalam diri
Sucipto, hanya melihat dari luarnya saja. Atau juga mungkin si gadis
mempunyai selera rambut gondrong dan tak begitu rapi-rapi amat. Ah,
selera kita mah endomi sega endhug.
Saat
ini beliau menempuh s2 di kampus ternama, sudah jelas sekali masa
depannya. Beberapa kali kesempatan dengan saya, selain setelah lulus
ingin menjadi dosen dan bercita-cita ke Eropa, ia juga bertekad tidak
ingin melakukan kesalahan yang sama ketika acara wisuda s1
satu-satunya beberapa saat lalu. Ia gagal mengenalkan perempuan
pujaannya kepada ibunda tercintanya. Dan target kedepannya, wisuda s2
dua-duanya itu harus mengenalkan calon menantu itu kepada sang ibu.
Nah,
kalian para perempuan yang sudah didesak orang tua untuk menikah,
Sucipto menjelma menjadi calon yang patut diajukan kepada orang tua
kalian. Ah, apabila saya sudah mempunyai anak perempuan dan akan
memiliki claon menantu seperti dirinya, mungkin saya takkan berfikir
dua atau tiga kali.
10.
Kalian Sendiri
Mungkin
dengan mencantumkan diri saya sendiri, sebagian orang akan
berpendapat bahwa saya adalah orang yang narsistik, penuh alibi dan
tak tahu diri. Namun, semua ini saya lakukan atas desakan para
pembaca sebelumnya baik yang berkomentar langsung ataupun melalu
pesan pribadi. Bagiamanapun sekarang sudah saya lakukan. Dan
sekiranya akan tidak sangat sopan sekali apabila saya menulis semua
kebaikan-kebaikan (maksud saya keburukan-keburukan) sendiri. Pembaca
nan agung lah yang memiliki hak tersebut. Aku mah uwuh.
Nah,
beberapa lelaki yang masih menyigi luka ini membutuhkan sedikit
pertolongan memang. Kesemuanya masih berada di Jogja, sehingga bukan
hal sulit untuk bertatap muka langsung. Membutuhkan kontak mereka?
Hubungi saja saya langsung, saya yakin seribu persen mereka sama
sekali tidak akan keberatan apabila ada seorang perempuan memintanya.
Sudah saatnya, tulisan ini juga bermaksud menyelamatkan para
perempuan-perempuan yang belum juga kunjung menentukan pasangan
dikarenakan terlalu memilih dan memang tidak ada yang mendekati.
Mereka-mereka ini muncul sebagai jalan keluar di tengah ketersediaan
lelaki di dunia ini karena terlalu banyakknya perempuan yang
diciptakan Tuhan. Limited edition!!! segera, sebelum kehabisan.
Komentar